BERTEMU KYAI INI, KOH DENNIS LIM MANTAB UNTUK TOBAT MAIN JUDI -
HTML-код
- Опубликовано: 10 апр 2023
- Berangkat dari latar belakang seorang bandar judi , kini Koh Dennis Lim menjadi seorang pendakwah yang banyak di gemari oleh kalangan generasi milenial .
Simak kisah Koh Dennis Lim di #GAMECHANGER season 2 ,
Bersama host Zee Zee Shahab
Yuk bergabung bersama Keluarga Alanabi dalam ekosistem supportif Alanabi :
bit.ly/GC-KohDennis
==============================================================================
Join Us :
- Website : www.alanabi.id
- Facebook : alanabiID
- Instagram : @alanabiID
- Line@ : alanabi ID bit.ly/alanabi_id...
- WhatsApp : 0821-1996-7969
Music Copyright by :
Track: Ikson - Libre [Official]
Music provided by Ikson®
Listen: • 23 Libre (Official)
#HidupSehatCaraNabi
#HijrahKeAlanabi
#MinumanHerbalAlami
#sehatalanabi #hidupsehat #asupansehat
#perilakusehat #sunnahnabi
Mungkin ada baiknya untuk host di sesuaikan gendernya dengan narasumber. 🙏🏻
Koh Pas jawab seperti ngejaga pandangan nya
yes, saya liat itu...
ciri ciri soleh beneran jaga pandangan
Aamiin Allahumma Aamiin Yaa Rabbal'alamiin semoga Allah selalu jaga & Istiqomah di jalan-Nya
Masya Allah ... Wajah penghuni surga ❤❤❤
Masya Allah barakallahu fiik Koh Denis...bikin nangis terharu dengar kok Denis ngomong...
1 kalimat yang ko dennis ucap, air mata ini ngalir… Masya Allah, sehat selalu ko dennis dan Istri. Semoga Allah titipkan keturunan yang Sholeh dan Sholehah. Aamiin
Mantap.
Pinter ni Logikanya ust...
Nonton sampe berulang-ulang. Keren banget❤
Lagu lama ini
30:00--
Di lagi masih kuliah di jurusan hadist kok
Si koko dulu nya bandar judi, terus taubat nya taun berapa? Terus tiba2 jadi ustad, itu belajarnya berapa lama? Siapa gurunya? Dimana dia talaqi ilmu nya? Gimana bahasa arab nya? Gimana sanad keilmuan nya? Kok bisa tiba2 jadi ustad dan berceramah sana sini.
Kadang suka aneh, untuk jadi seorang dokter itu harus sekolah harus belajar dari awal sampai akhir dengan ahlinya, dan ngak sembarang orang berbicara tentang kedokteran. Tapi kalo urusan agam, semua oramg mau paling terdepan berbicara agama menjadi ahli padahal kadang ilmu belum ada, tapi udah di angkat jadi ustad. Ustad2 lain harus sekolah tinggi2 talaqi ilmu dengan guru ada yg keluar negeri nyari guru, baru bisa jadi seorang dai.
Apa salah nya beliau sharing dan berbagi ilmu ke orang bnyk ?
@@matsushida8745 yg jadi masalah itu dia diangkat jadi ustad, seolah2 gelar ustad ini murahan. Padahal ulama2 dan ustad2 yg lain nyari ilmu mati2an baru dianggap tokoh. Ada yg puluhan tahun belajar dengan talaqi bersama guru baru jadi ustad. Ini baru tobat dari bandar judi tiba2 udah jadi ustad aja. Padahal berdakwah itu harus ada ilmu, apalagi berdakwah di hadapan manusia ramai. Tapi yah begitulah, di indonesia oramg pandai ngomong dikit udah bisa dijadiin ustad, terlalu murah gelar ustad di negeri ini.
Ribet banget hidupnya mbak, Berdakwah itu kewajiban setiap muslim, belajar tuh jangan setengah2. Rasulullah ajha membina para sahabat yg baru masuk Islam tapi besoknya langsung berdakwah tuh sahabat makaknya Rasulullah bilang Ballighu 'annii walau aayah "Sampaikanlah dariku walau satu ayat". Yg penting org paham satu ayat itu dia sudah wajib berdakwah.
@@ratihulfah5653 kalo dakwah ke keluarga sendiri oke2 aja walaupun ilmu sedikit, kalo untuk orang banyak?
Trus orang zaman sekarang anda bandingkan dengan orang dizaman nabi yaitu para sahabat yg belajar langsung dari nabi?
Kalo urusan dunia aja tidak semua orang berhak, apalagi urusan yang mengarahkan orang itu ke akherat.
"Ilmu itu adalah agama, maka lihatnya dari siapa kalian mengambil agama kalian"
Kita melihat zaman sekarang itu kemaksiatan di ekspos sebanyak-banyaknya, kemaksiatan merajalela, justru dakwah itu harus di ekspos di sebarkan seluas-luasnya, apa yg salah dari penyampaian ko Denis TDK ada kan?, Apakah bertentangan dgn Islam?. Kalau menunggu orang yg sudah melalap banyak kitab saja untuk berdakwah bagaimana dgn kewajiban kita sebagai muslim untuk berdakwah yg TDK terlaksana, dakwah bukan hanya Kepada kelurga tapi kepada seluruh umat manusia.
Ayoklah dunia semakin gila, kalau menunggu harus punya validitas dulu untuk berdakwah yg mendapatkan itu hanya sedikit dan banyaknya gak mau bersuara banyak yg jadi setan bisu!.
Menunggu Ilmu sundul Langit untuk berdakwah gak akan pernah kita dapatkan, org yg mencari Ilmu ketika mendalami Ilmu akan selalu merasa bodoh, nunggu kita jadi malaikat baru berdakwah?